EMPO Interaktif, Jakarta:Pameran mobil klasik skala Internasional (Otoblitz International Classic Car (OICC) Show 2009 kembali digelar di Jakarta mulai 23 - 27 Desember mendatang. Perhelatan yang berlangsung di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto dan mengusung tema Unveiling, The Classic Spirit itu, menampiilkan 100 mobil klasik.
"Mobil klasik sejatinya memiliki aspek sejarah yang panjang. Di dalamnya ada sesuatu yang tak terlihat tapi bisa kita rasakan," tutur Azman Osman, konseptor hajatan itu saat pembukaan pameran di Jakarta, Rabu (23/12).
Pada gelaran yang diselenggarakan setahun sekali itu, sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) memboyong mobil-mobil klasik mereka. Dan untuk memudahkan pengunjung, panitia menempatkan mobil berdasar kategori negara asal produsennya. Misalnya, mobil buatan Amerika, Jepang, Eropa, serta kategori modifikasinya.
"Kami satukan dalam boot The Great American All Stars, disitu tidak hanya menampilkan mobil-mobil muscle. Tetapi juga memaparkan perjalan sejarah industri otomoyif Amerika," papar Azman.
Memang, di areal kategori itu terlihat mobil Ford T buatan 1908 yang menjadi simbol kebangkitan industri otomotif Amerika. Kemudian Buick 37, Ford Thunderbird 56, hingga Ford Mustang Mach 1 buatan 1973.
Di kategori European Sports Car Stars of The Century terlihat jajaran mobil yang berpengaruh pada eranya. Diantara mobil itu adalah, Sunbean Allpine - Cabrio 1960, Lotus Eropa 1975, Alfa Romeo GT Step - Front 1969, Fiat XI/9 Bertone 1978, serta Mercedes Benz 190 SL buatan 1975.
Sementara di jajaran mobil buatan Jepang yang dikategorikan dalam Japanese Samurai terdapat mobil Toyota Celica, Mitsubishi GTO, serta Mazda RX 3. "Mobil ini memiliki reputasi yang diakui dunia," kata Azman.
Bagi Anda penggemar eksoktisme mobil sport, di kategori Italian Exotoc Cars disuguhkan sejumlah mobil sport buatan negeri sphagetti itu. Diantara mereka adalah, Ferarri 308 GT4 buatan 1977, Maserati Merak yang diproduksi 1982, hingga Lamborghini Countach buatan 1990.
Sedangkan di jajaran Muscle Car Legend terlihat Valiant Charger buatan 1972 yang didandani secara custom sehingga tampil dengan gaya kekar dan gagah. Begitu pula dengan Holden Monaro yang diproduksi 1975 serta Pontiac Firebird buatan 1969. Bersebelahan dengan jajaran mobil legenda itu, terdapat jajaran mobil kategori Hot Rod Alley.
Di area ini tampil serangkaian mobil berteknologi moderen namun dengan sentuhan klasik khas hot rod, seperti Ford 32 Extreme Hotrod dan Ford 32 Phantom. "Tetapi yang ditunggu tentu Indonesian Prudential Limo yaitu mobil jenis limusin yang digunakan presiden pertama Indonesia seperti Chrysler 52 dan Cadillac Fleetwood Limo yang masih memancarkan wibawa dan kemewahan," ujar Azman.
Di luar kategori itu terdapat Mercedes Benz E-Volution yang mengilustrasikan perkembangan mobil buatan pabrikan Jerman itu. Di area ini pengunjung disuguhi tipe Mercedes Ponton W120 yang merupakan model E-Class pertama Kemudian General Motors dengan Bel Air Cabriolet buatan 1955, 1956, dan 1957, dan Impala Bubble Top buatan 1960.
Tak ketinggalan, mobil buatan Inggris MINI yang diwakili MINI Cooper. "Dan seperti tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan kali ini juga digelar deals on wheels sehingga pengunjung dapat meminang mobil klasik yang diminati dan langsung membelinya dari sang pemilik," jelas Azman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar